Pengertian, Penyebab, Pengobatan, Tanda dan Gejala Gizi Buruk Menurut SehatQ.com

Kesehatan merupakan hal sangat penting bagi manusia. Oleh karena itu, informasi tentang seputar kesehatan menjadi sangat penting juga untuk anda ketahui dan pahami. Oleh karena itu, dalam tulisan kali ini akan membahas direktori penyakit tentang gizi buruk.
Pengertian Gizi Buruk
Gizi buruk adalah sebuah kondisi yang terjadi akibat asupan makanan seseorang tidak sesuai dengan jumlah nutrisi yang dibutuhkan. Gizi buruk ini bisa berupa gizi kurang atau gizi lebih. Untuk lebih jelasnya berikut ulasannya.
- Gizi Kurang
Gizi kurang ini bisa berarti tidak cukup mendapatkan nutrisi. Dimana, orang tersesbut tidak mencukupi asupan protein, vitamin, kalori, atau mineral yang dibutuhkannya. Akibat dari kekurangan asupan ini adalah gizi kurus atau wasting, stunting, serta berat badan kurang.
- Gizi Lebih
Gizi lebih ini artinya orang tersebut mendapatkan nutrisi tertentu yang berlebih. Perlu diketahui bahwa mengonsumsi protein, lemak atau kalori yang berlebih juga bisa berakibat kepada malnutrisi. Tentunya kondisi ini akan membuat berat badan berlebih atau obesitas.
Gizi burukatau dalam dunia medis dikenal dengan nama kwashiorkor ini bisa mengakibatkan masalah kesehatan yang cukup serius, mulai dari diabetes, stunting, hingga penyakit jantung.
Tanda dan Gejala Gizi Buruk
Tanda dan gejala ini gizi buruk ini berbeda sesuai dengan kondisi apakah orang tersebut memiliki gizi kurang atau berlebih.
- Tanda dan Gejala Gizi Kurang
Seseorang dengan gizi kurang akan memiliki tampilan fisik yang sangat jelas. Berikut gejala dari gizi kurang :
- Tanda utama gizi kurang adalah akan terjadi penurunan berat badan yang tidak disengaja hingga 5-10% berat tubuh dalam waktu 6 bulan
- Memiliki berat badan rendah, orang dengan indeks massa tubhuh (IMT) dibawah 18,5 kg/m2 akan berisiko mengalami gizi buruk
- Nafsu makan dan minum berkurang
- Merasa lelah sepanjang waktu
- Merasa lebih lemah
- Rambut serta kulit kering
- Pada anak, tidak tumbuh atau tidak menambah berat sesuai dengan yang diharapkan
Sedangkan pada kasus defesiensi protein yang parah atau yang lebih populer disebut busung lapar, maka perut akan membuncit yang disebabkan cairan yang terperangkap di tubuh. Tipe yang lainnya adalah marasmus, yakni kondisi dimana saat kekurangan asupan kalori sehingga otot dan lemak akan menyusut secara drastis dan wasting.
- Tanda dan Gejala Lebih
Ciri utama dari gejala lebih ini adalah obesitas atau kegemukan. Berat badan ini bukan berarti kebutuhan vitamin serta mineral terpenuhi. Orang dengan obesitas ini biasanya disebabkan mengonsumsi makanan yang dikategorikan sebagai junk food. Walaupun makanan ini mengandung banyak kalori akan tetapi sebenarnya tidak bergizi.
Penyebab Gizi Buruk
Adapun penyebab terjadinya gizi buruk adalah sebagai berikut :
- Kondisi jangka panjang yang mengakibatkan kehilangan nafsu makan, muntah, sakit, atau terjadinya perubahan usus (diare), termasuk kanker, penyakit paru-paru seperti PPOK, dan penyakit hati.
- Kondisi mental yang terganggu seperti depresi atau skizofrenia yang dapat mempengaruhi mood serta keinginan makan.
- Timbulnya penyakit Crohn atau kolitis ulserati yang dapat mengganggu kemampuan untuk mencerna makanan atau menyerap nutrisi.
- Timbulnya penyakit demensia yang mengakibatkan penderita tidak menghiraukan kesehatan dan lupa untuk makan.
- Penyakit anoreksa, yakni suatu penyakit gangguan makan.
- Adanya pengaruh obat-obatan yang memiliki efek samping, seperti kehilangan nafsu makan, diare, mual yang mengakibatkan penderita menjadi nafsu makannya berkurang atau tidak menyerap nutrisi dari makanan.
Cara Mengobati Gizi Buruk
- Mengonsumsi makanan kaya akan protein dan kalori
- Makan cemilan diantara waktu makan
- Meminum minuman tinggi kalori